ETIKA BERPENAMPILAN BAGI PERAWAT
ETIKA BERPENAMPILAN BAGI PERAWAT
1. Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa yunani, yaitu Ethos, yang menurut Araskar dan David (1978) berarti ” kebiasaaan ”. ”model prilaku” atau standar yang diharapkan dan kriteria tertentu untuk suatu tindakan. Penggunaan istilah etika sekarang ini banyak diartikan sebagai motif atau dorongan yang mempengaruhi prilaku. (Dra. Hj. Mimin Emi Suhaemi. 2002. 7)
2. Etika Berpenampilan
a. Menutup Aurat Bagian Tubuh
Saat ini banyak kita jumpai gadis dan wanita yang tidak menutup aurat dengan bajunya, sehingga dapat memunculkan rangsangan kepada kaum laki-laki yang melihatnya. Ada banyak pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan tanpa mengurangi kecantikan perempuan. Seharusnya pemerintah memberikan teguran dan hukuman bagi orang-orang yang mengumbar tubuhnya.
b. Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi Lingkungan
Jika ingin sekolah gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk tidur (piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin, gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis
c. Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas
Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi dan jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan. Pakaian yang kotor merupakan sarang penyakit bagi kita diri sendiri maupun kepada oang lain yang ada di sekitarnya.
d. Tidak Mengganggu Orang Lain
Pakailah baju-baju yang biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupun kenyamanan orang lain. Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor puluhan meter sangat tidak pantas jika kita gunakan di tempat seperti di bus umum.
e. Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama
Sebelum memakai pakaian ada baiknya diingat-ingat dulu hukum di dalam maupun di luar negeri. Hindari memakai pakaian yang bertentangan dengan adat istiadat, hukum budaya yang berlaku di tempat tersebut. Di mana bumi di pajak, di situ langit di junjung.
a. Pakaian sesuai ketentuan intitusi.
Biasanya rumah sakit tertentu mempunyai warna baju perawat yang beda dari rumah sakit yang lain dan memiliki ciri khas. Namun pakaian yang formal biasanya pakaian yang berwarna putih
b. Sepatu hitam dengan hak tinggi maksimal 3cm, tidak menimbulkan suara.
Perawat tidak boleh memakai sepatu yang ketika melangkah menimbulkan suara karena ditakutkan dapat menganggu kenyamanan pasien
c. Rias tidak mencolok termasuk lipstick
d. Kuku pendek
Seorang perawat diharuskan untuk rajin memotong kukunya karena saat menangani pasien kuku harus bersih agar tidak menimbulkan infeksi pada pasien
e. Tidak memakai perhiasan selain cincin kawin
f. Rambut pendek, jika rambut panjang maka disanggul
g. Jilbab polos tanpa corak, bewarna sesuai pakaian kerja.
a. Pakaian sesuai dengan intitusi
b. Sepatu hitam dengan hak tinggi maksimal 3cm, tidak menimbulkan suara.
c. Kuku pendek.
d. Rambut tidak gondrong
e. Tidak berkumis dan berjenggot
Makna Pakaian Perawat
Umumnya pakaian profesi perawat berwarna putih. Warna putih tersebut melambangkan kemurnian,kesucian,spritualitas,serta kedewasaan yang harus ada dijiwa seorang perawat. Warna putih juga identik dengan kebersihan sehingga perawat yang memakai seragam putih akan selalu menjaga kebersihan kebersihan dirinya. Dengan demikian,pakaian profesi yang berwarna putih bagi perawat bertujuan untuk menanamkan kepribadian yang bersih dengan hati dan jiwa yang suci. Kini warna dari pakaian profesi perawat memiliki berbagai variasi. Variasi warna pakaian profesi perawat masa kini mengikuti standar dan aturan yang berlaku dimasing-masing instansi layanan kesehatan
Pakaian profesi perawat wanita dahulu dilengkapi dengan topi atau cap. Fungsi dari cap tersebut yaitu sebagai penanda bahwa pemakai cap merupakan perawat yang bertugas membantu dan merawat orang yang sakit atau membutuhkan pertolongan. Selain itu,cap juga berfungsi untuk menjaga kerapian rambut perawat agar tidak terurai dan kotor. Cap sudah menjadi ciri khas baju profesi keperawatan sejak tahun 1800an. Cap perawat kini masih digunakan sebagai atribut pakaian profesi perawat dibeberapa instansi layanan kesehatan.Meskipun kebanyakan instansi layanan kesehatan kini sudah tidak lagi mewajibkan perawat mengenakan cap,makna dari cap tersebut masih terus dianut oleh perawat. Cap melambangkan dedikasi, kejujuran, kebijaksanaan, dan keyakinan yang senantiasa dijunjung oleh perawat dalam memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan.
Sumber:
http://digilib.uinsby.ac.id/12806/4/Bab%202.pdf. Di akses pada 08 April 2019
Sumber:
http://digilib.uinsby.ac.id/12806/4/Bab%202.pdf. Di akses pada 08 April 2019
http://uiupdate.ui.ac.id/article/makna-di-balik-pakaian-profesi-perawat, Di akses pada 08 April 2019
https://dokumen.tips/amp/documents/etika-berpakaian-bagi-perawat.html. Di akses pada 08 April 2019
American Journal of Nursing. Di akses pada 08 April 2019
http://russ.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/10/18/etika-berpakaian-seorang- perawat/. Di akses pada 08 April 2019
Comments
Post a Comment