EMPATI
Empati merupakan kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain (Baron dan Byrne : 2005). Empati terhadapa pasien merupakan perasaan dan “pemahaman” dan “penerimaan” perawat terhadap pasien mengenai apa yang dialami pasien dan kemampuan merasakan “dunia pribadi pasien”, empati merupakan sesuatu yang jujur, sensitive dan tidak dibuat-buat diasarkan atas apa yang dialami orang lain ( Arwani : 2002 ).
Dari penjelasan empati menurut beberapa ahli di atas, dapat saya simpulkan bahwa empati merupakan kemampuan seseorang dalam memahami perasaan orang lain dengan cara masuk dan merasakan apa yang orang lain rasakan tanpa menghilangkan identitas dirinya sendiri. Komponen utama yang terdapat dalam empati dibagi menjadi dua yaitu kognitif dan afektif. Empati secara kognititf adalah suatu proses memahami perasaan orang lain dengan cara dilihat dari sudut pandang orang lain. Sedangkan empati secara afektif lebih cenderung kepada memahami perasaan orang lain dan disesuaikan dengan perasaan dirinya sendiri sehingga pada akhirnya memunculkan sikap menolong sebagai perilaku dari empai.
Empati yang dimiliki seorang perawat adalah memahami perasaan pasien sehingga terjalin hubungan terapeutik antara perawat dan pasien. Empati yang dilakukan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan akan memengaruhi kualitas pelayanan keperawatan. Seorang perawat yang memiliki rasa empati dalam dirinya akan lebih mudah mengeri emosional yang dialami oleh pasien.
Adapun faktor-faktor yang dapat memengaruhi empati :
1. Feeling/perasaan yang sedang dialami
2. Situasi atau tempat
3. Komunikasi
4. Bahasa
5. Pengasuhan
6. Kepribadian
7. Usia
8. Jenis kelamin
Sumber:
Butarbutar,Ranafika dan Fathi,Achmad. (2018). Gambaran Empati Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsup H. Adam Malik Medan. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan. 01(2018),Page 001-005.
Badrul Lubis,Akhmad dan Firman. Model Role Playing, Sikap Empati dan Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Jurusan Pendidikan Dasar dan Jurusan Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
Comments
Post a Comment